Ferdy Sambo berencana main bulu tangkis di lapangan milik mantan Kapolri Idham Aziz di daerah Depok, Jawa Barat. Kegiatan tersebut dilakukan bertepatan peristiwa pembunuhan Brigadir Yosua atau Brigadir J, yakni pada Jumat (8/7).
Hal itu terungkap saat Aide de camp (ADC) atau ajudan Ferdy Sambo, Daden Miftahul Haq, ditanya Ketua Majelis Hakim, Wahyu Iman Santosa, mengenai kegiatan Sambo pada hari H pembunuhan. Rencana bulu tangkis muncul dalam grup aplikasi perpesanan Whatsapp para ajudan.
“Kegiatan terdakwa setelah ini adalah main bulu tangkis, di mana?” tanya hakim kepada Daden pada persidangan dengan agenda pemeriksaan saksi untuk terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Selasa (8/11).
“Itu di lapangan di Depok milik mantan pimpinan Polri,” jawab Daden.
“Mantan pimpinan Polri ini siapa?” tanya hakim lagi.
“Pak Idham yang mulia,” jawab Daden lagi.
“Oh Idham Aziz mantan Kapolri. Oke,” respons hakim menyudahi.
Sementara, diketahui pada 1 Juli 2022, ada acara syukuran di rumah Saguling dengan kehadiran seluruh ajudan kecuali yang bertugas di Magelang. Syukuran itu dalam rangka HUT Bhayangkara dengan dimeriahkan potong kue, souvenir, dan bingkisan dari Sambo serta Putri Candrawathi.
“Saat itu saya posisinya lepas piket yang mulia, tidak berdinas, yang berdinas seingat saya Adzan Romer yang mulia. Untuk tanggal 1 Juli hanya ingat itu, untuk tanggal 2 juli tidak ingat yang mulia, tidak ingat kegiatan pastinya,” kata Daden.
Agenda berlanjut pada 3 Juli 2022, yakni hari Minggu dengan acara kunjungan ke Akpol di Semarang, Jawa Tengah. Dirinya mendampingi Ferdy Sambo ke sana.
Pengawalan ke bandara dilakukannya bersama sopir Sadam. Sementara, dari bandara hingga ke Semarang, hanya Daden seorang.
Ketika waktu menunjukkan sore, mereka pulang ke Magelang. Panitia acara menyediakan seorang sopir mendampingi keduanya.
Sementara, Putri Candrawathi dan Kuat Ma’ruf sudah tiba di Magelang. Pada waktu Maghrib, mereka langsung berangkat menuju Magelang.
“Berkegiatan bersama para pejabat utama kemudian langsung mengecek kegiatan di Akpol dalam rangka HUT Polri yang sedianya akan dilaksanakan pada 5 (Juli) kalau gak salah,” ujarnya.
Sesampainya di Magelang, mereka melaksanakan kegiatan swab test. Setelah aktivitas tes untuk Covid-19 itu selesai, mereka beristirahat.
Keesokan harinya, 4 Juli 2022, mereka mengantarkan putri sulung Sambo-Putri untuk berangkat sekolah. Rombongan ini berisi Daden dan Richard Eliezer yang berangkat lebih dahulu, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi turut menyusul.
Setelah itu, Daden mendampingi Sambo untuk kembali ke Semarang dengan pengawalan satu orang sopir dan pengawalan dari panitia HUT Bhayangkara. Sementara, rombongan lainnya ke Magelang.
Kegiatan tersebut baru selesai pukul 19.00 WIB, lalu kembali ke hotel sebelum akhirnya kembali dinas 05.00 WIB esok pagi.
Tanggal 5 Juli 2022, keduanya berangkat menuju lokasi peringatan HUT Polri. Ketika acara selesai, keduanya kembali ke Magelang.
“Saya pulang disambut oleh Ricky (Rizal), Om Kuat (Ma’ruf) terus kalau tidak salah ada (ART) Susi juga,” ucapnya.
Esok harinya, tanggal 6 Juli 2022, tidak ada kegiatan keluar rumah. Namun, dirinya bepergian bersama Brigadir J yang tidak diketahui tempatnya.
Menurutnya, Brigadir J enggan membeberkan lokasi yang hendak dituju. Padahal, tempat yang dituju adalah Sego Deso, sebuah penjualan nasi tumpeng, dan toko kue Viori.
“Jadi dari jam 18.00 WIB sampai 00.00 WIB saudara berputar-putar dengan korban?” tanya hakim.
“Siap yang mulia,” jawab Daden.
Namun, ketika mereka kembali, kedua majikannya belum tidur. Bukan berarti kedatangan keduanya dinanti, hanya saja ada tamu yang menemani Sambo dan Putri.